Senin, 16 Juni 2014

Anjing

Kala itu aku sedang menikmati liburan di jogja, tepatnya di sebuah kamar kos milik kakakku Danu. Saat pagi tiba kami berjalan-jalan iseng ke waduk di dekat kos Danu, sambil membawa anak anjing yang masih lucu. Niatnya kami ingin mengajaknya jogging, namun kata pemilik anjing, dia tinggal di sebelah kamar Danu, anak anjingnya itu masih lemah dan lebih memilih bermalas-malasan di kandangnya dari pada melakukan aktivitas berat juga banyak orang. Hebat juga tuh pemilik sampai tahu perasaan hewan imut ini. Sehingga kami memilih tempat di waduk ini karena memang sepi pengunjung, hanya beberapa terlihat sedang mincing di sana.
Memang sedang dijodohkan dengan anjing barangkali. Untuk menikmati senja yang sejuk di hari yang sama, kami kembali mencari tempat sejuk untuk nongkrong ngga jelas. Kini bukan hanya aku, kakakku dan sianak anjing, ada juga teman kami Wahyu dan satu mas-mas teman kakakku. Menyusuri jalanan dan pada akhirnya kami menemukan sungai, diatas sungi itu terdapat jembatan yang mungkin sudah tak terpakai.
Lihat kanan kiri, berharap menemukan sesuatu yang asik untuk bermain. Benar saja kami tengok ke sungai, nampaknya ada beberapa orang yang sedang melatih dan memandikan anjing mereka yang besar dan kekar disana. Seru juga sepertinya. Kemudian kami turun bertujuan mengenalkan si anak anjing agar dia jadi pemberani seperti mereka. Jalan menuju sungai lumayan susah, berbatu dan untung tidah hujan seningga tidak licin di ban sepeda motor kami.
Sesampainya di bawah nyatanya si anak anjing terlihat ketakutan melihat temannya yang bertubuh bberas dan kekar. Wajahnya terlihat lucu, membuat kami tertawa terbahak-bahak. Anjing berwarna putih itu katanya sejenis dengan si anak anjing. Dan yang hitam itu memang anjing atlet yang sering dilombakan sehingga hampir setiap sore pemilik melatih anjingnya di sungai itu. selain tidak terlalu panas, katanya melatih anjing di dalam air lebih efisien dari pada di daratan.
Tak berhenti-berhentinya si anjing menggonggong dengan suaranya yang besar membuat rambut anak anjing yang kami bawa semakin naik. Kasihan mukanya seperti ingin menangis tampaknya.

1 komentar:

  1. Woww... puppyyy.. I love puppies.. Kasian si puppy mewek gara2 takut ya.. pasti imut banget mukanya dengan mata yang berkaca-kaca..

    BalasHapus