Selasa, 10 Juni 2014

Air Adalah Kekayaan

Bicara tentang air? Banyak sekali yang ada di benak kita saat mendengar kata air. Mulai dari jenis air, kehidupan air, serta segala macam permainan tentang air. Karena memang 2/3 bumi ini adalah air.

Mari kita bahas satu per satu dari yang di atas. Jenis-jenis air yang saya ketahui adalah air tawar dan air asin. Di pegunungan, air tawar sangalah mudah ditemukan, dari mata air, sungai, dan juga dari sumur. Sedangkan air asin dapat kita dapatkan di lautan. Asin yang dirasakan di laut memiliki kepekatan yang berbeddatergantung berapa jauh jarak dari pantainya. Semakin dekat dengan pantai maka semakin asin rasa airnya. Ada juga yang disebut muara, yaitu pertemuan antara air sungai dengan air laut.

Banyak sekali kehidupan air yang pemandanganya sangat menarik. Biota di setiap jenis air sangatlah beragam. Hewan mulai dari yang dapat dimakan sampai yang beracun, dari yang kecil sampai yang besar, dengan warna-warni dan tingkah lakunya yang lucu sampai yang menyeramkan. Namun saying karena tingkah laku manusia, semua itu semakin lama menghilang sedikit demi sedikit. Mereka marusak pohon bakau yang menjadi tempat pembesaran bamenyeramkan.

Namun sayang karena tingkah laku manusia, semua itu semakin lama menghilang sedikit demi sedikit. Mereka marusak pohon bakau yang menjadi tempat pembesaran bayi-bayi hewan air oleh induknya. Mereka mencemari air dengan membuang limbah-limbahnya ke perairan sedangkan mereka tidak menyadari bahwa pada limbah memiliki kandungan kimianya yang penuh dengan racun, dan akan membunuh biota yang ada di perairan itu. Dengan begitu kehidupan air menjadi tidak seimbang. Yang ada hanyalah perairan yang dangkal karena pengendapan material yang disebabkan oleh zat kimia tadi.



Pemandangan air pun semakin kumuh oleh sampah plastik yang terapung dimana-mana. Sejatinya manusia adalah makhluk yang selalu berfikir. Mereka sudah sedikit sadar dengan keadaan saat ini. Kondisi alam yang memburuk, sedangkan kebutuhan yang selalu membengkak. Manusia berfikir untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan alam dan ujung-ujungnya menguntungkan mereka juga. Sedikit terlambat memang, namun itu lebih baik dari pada tidak sama sekali. Seiring dengan perkembangan IPTEK, pikiran mereka semakin terbuka dan peluang untuk mewujudkan keinginan menyelmatkan alam semakin besar. Banyak penelitian yang dilakaukan sehingga menghasilkan alat, seperti pengurangan kadar pencemaran di air. Dan masih beragam penemuan lain yang mendukung penyelamatan alam dengan cara yang lain juga.

Diharapkan kedepan dengan kembalinya kondisi perairan, semoga kita dapat memanfaatkanya dengan lebih bijak lagi dari prnggunaan dan perawatanya. Selain digunakan sebagai kebutuhan rumah tangga sehari-hari seperti makan, minum, dan mandi, air juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana bermain yang asik. Banyak permainan yang dapat digunakan, mulai dari permainan tradisional sampai permainan modern yang cara mainya menggunakan alat-alat yaang lebih canggih, misalnya diving, kayak, kanoe, dan rafting.

Dan dari semua permainan tersebut, rafting adalah satu-satunya permainaan yang membuat saya mengikuti permainan dari awal sampai akhir, artinya rafting inilah satu-satunya permainan air yang tidak membuat saya takut. Permainan ini cocok untuk mengisi liburan akhir pekan setelah 5 atau 6 hari belajar maupun bekerja keras. Permainan ini lebih seru dilakukan setelah hujan, karena arusnya yang deras menantang dan juga gelombanya menggulung dengan ketinggian yang mantap. Memang sedikit merasa takut di awal, apalagi bagi orang yang tidak bisa berenang seperti saya. Namun jika kita telahmerasa nyaman dengan segala macam alat pengaman standard yang telah menempel pada badan kita, rasa takut itu sedikit demi sedikit alan hilang dengan sendirinya. Karena rasa itu tidak sebanding dengan keasikan yang kita dapatkan dalam permainan ini. Banyak hal tentang air dan perairaan yang tidak akn habis untuk kita pelajari dan kita nikmati.

Maka dari itu marilah kita bersama-sama untuk menjaganya dengan tingkah laku kita yang bijak. Tanamlah jiwa untuk cinta terhadap alam, biarkan makhluk lain hidup berdampingan dengan kita agar keseimbangan tetap terjaga. Karena perl kita sadari bahwa kita semua saling membutuhkan. Untuk menjadi seorang tirtawan sbenarnya tidak hanya membutuhkan satu keahlian saja, banyak yang harus diketahui dan di kuasai, seperti berbagai permainannya, serta dengan kemauan dan komitmen yang tinggi. Maka dari itu saya rasa potensi saya untuk menjadi tirtawan sangatlah kecil. Saya juga tidak melarang diri saya senddiri untuk tidak memilih segala sesuatu tanpa rasa kemauan sayaa yang tinggi, karena nanti hasilnya akan sia-sia. Semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar