Sabtu, 23 Desember 2023

SELARAS BUMI

Latar belakang

Kehidupan kita saat ini merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan dari generasi sebelumnya. Semakin hari kita semakin merasakan dampak perubahan iklim yang nyata, misalnya udara kampung yang dulu selalu sejuk, sekarang menjadi begitu gerah. Perubahan musim sudah tidak dapat diprediksi dengan bukti tidak ada hujan pada musim yang seharusnya hujan, tidak terbayangkan kita harus merasakan krisis air di kampung yang begitu asri. 


Tumpukan sampah ada di mana-mana seperti di badan sungai, jembatan, pinggiran sungai, bahkan di dalam perkampungan karena konsumsi sampah yang melimpah namun tidak ada tanggungjawab untuk mengolahnya. Orang jaman dahulu hampir selalu memisahkan sampahnya sendiri secara sederhana, sisa makanan masuk ke kandang ayam atau kolam lele, sampah botol dikumpulkan untuk kemudian dijual, sampah plastik kemasan dibakar di perapian (walaupun hal ini tidak perlu ditiru, karena pembakaran plastik adalah hal yang berbahaya baik untuk badan kita ataupun lingkungan, kita bisa ciptakan solusi lain).


Tanpa kita sadari juga, tanah yang dulu subur makmur kini telah sakit karena banyaknya obat pertanian kimia yang telah diserapnya sehingga semakin hari produktivitas pertanian yang kita banggakan ini terus menurun. Sehingga orangtua (petani) kebanyakan tidak mengijinkan keturunannya untuk menjadi petani, bahkan sebagian dari mereka memilih untuk menjual tanahnya untuk menggantikan dengan aset lain atau justru untuk menghidupi kehidupannya. 

Anak muda lebih menyukai dunia perantauan karena tidak ada harapan untuk tinggal di desa.


Selain itu, budaya instan dan individualis yang sangat kuat saat ini telah menggantikan budaya kebersamaan generasi terdahulu yang hampir selalu membuat makanan bersama-sama, sehingga hubungan kekeluargaan mereka sangat erat. Akhirnya makanan tradisional satu per satu punah, apakah kalian bisa mengingat makanan yang kalian sukai di masa kecil dan sekarang sudah tidak ada lagi?


Bumi yang tidak nyaman saat ini dapat kita perbaiki dengan berbagai cara sesuai dengan kemampuan dan kreativitas kita masing-masing. Membuat perubahan tidak perlu harus berkoar-koar di depan banyak orang, tidak perlu juga dengan skala yang luas, semua bisa kita mulai dengan diri sendiri dan kelompok terkecil yang kita miliki. Menggerakkan perubahan pada anggota keluarga dalam rumahmu juga sudah menjadi langkah yang besar.. 


Sehingga kesadaran diri dan kemauan untuk mengenal/ belajar dari lingkungan menjadi hal yang sangat penting terutama untuk generasi muda. Muda yang dimaksud bukan hanya usia, orang tua bisa dikatakan muda jika pikirannya seputar semangat menjalani hidup, mimpi tentang masa depan, juga hati yang kuat untuk menepis anggapan buruk orang lain terhadap diri kita. 



Tujuan


  • Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan

  • Belajar dan mempertahankan alam sekitar

  • Mencerdaskan generasi muda untuk kehidupan yang lebih baik untuk generasi mendatang

  • Menjaga kewarasan badan dan jiwa melalui berbagai workshop dan materi kelas



Workshop

  • Pembuatan sabun alami

  • Pembuatan ecoprint

  • Pembuatan makanan lokal

  • Pembuatan kertas daur ulang

  • Penulisan artikel

  • Pengolahan sampah organik

  • Pengolahan sampah kering

  • Budidaya magot

  • Menghidupkan perpustakaan

  • Menanam menghijaukan bumi

  • Kelas bahasa inggri untuk anak

  • Berbagai kegiatan yang bisa kamu buat sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar