Komunitas
Peduli Ciliwung (KPC) merupakan komunitas yang sifatnya tidak mengikat. Komunitas
ini berdiri karena keresahan pendirinya melihat kondisi Sungai Ciliwung yang
semakin memburuk. Siapapun boleh datang dan berkegiatan bersama dengan KPC.
Merekalah yang kemudian disebut Laskar Karung. Karena biasanya kegiatannya
adalah bersih-bersih Sungai Ciliwung, alat kerja yang harus ada yaitu karung
untuk mengangkat sampah dari badan sungai ke daratan. Relawan yang hadir setiap
waktu akan berbeda dari segi jumlah maupun jenis. Namun kebanyakan adalah
kelompok orang dari sebuah kampus atau lembaga lain yang tergerak hatinya untuk
berkontribusi dalam memperbaiki kondisi Sungai Ciliwung. Tak jarang juga ada
beberapa pribadi yang tiba-tiba hadir untuk ikut berkegiatan dengan KPC.
Sebagian besar mereka mengaku tertarik ikut kegiatan dari informasi yang
ditampilkan media sosial.
Sejauh ini
KPC selalu menyebarkan semangat untuk mewujudkan mimpi ciliwung agar Sungai
Ciliwung Bersih dari Sampah dan Limbah. Cara yang dilakukan adalah dengan
saling menginformasikan kabar Sungai Ciliwung dari mulut ke mulut, juga
menggunkan media sosial untuk menjangkau maysarakat lebih luas. Kanal yang KPC
miliki adalah twitter, instagram, facebook, dan blog. Seluruhnya aktif
digunakan dengan admin beberapa reawan yang bersedia mengelolanya. Hal yang
seringkali menjadi konten adalah apapun menganai Sungai Ciliwung dan kegiatan
para Laskar Karung. Karakter konten juga berbeda tergantung keinginan admin
yang mengalolanya. Tidak ada panduan pengelolaan media sosial. Ada satu hal
yang menjadi pemersatu setiap konten yaitu dengan menggunakan #laskarkarung dan
#ciliwungdreams.
Kali ini KPC
beruntung terpilih menjadi salah satu dari 10 peserta dalam program Catalyst
oleh Maverick. Peserta yang dipilih merupakan perwakilan dari komunitas dan
lembaga swadaya masyakarat. Hal ini dilihat oleh pihak Maverick karena
merekalah yang bekerja lebih keras untuk mengusung banyak isu namun
publikasinya tidak berjalan dengan baik, sehingga pengetahuan yang mereka miliki
tidak tersebar ke masyarakat luas yang mengakibatkan gerakannnya seringkali
tida sesuai target. Pelatihan ini diadakan di Kantor Maverick, Jalan Kyai Maja No. 21 E, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan, pada 20
Agustus 2018, pukul 09.00-15.00 WIB. KPC diwakili oleh Nonet, Uti, dan Viedela.
Pelatihan ini menyadarkan bahwa media sosial yang saat ini dianggap paling
efektif yaitu instagram, ternyata belum tentu benar. Hal ini harus ditunjau
ulang dengan menganalisis setiap media sosial yang dimiliki. Sehingga
kedepannya dapat memperbaiki teknik publikasi yang akan dilakukan. Dua orang
pemateri bergantian membuka wawasan peserta mengenai penggunaan media sosial. Mereka
memberikan teknis serta tips dan trik agar konten yang disebarkan dapat membuat
gerakan yang sedang dilakukan dapat lebih baik. Selain itu peserta juga
diharapkan dapat membuang jauh anggapan bahwa media sosial satu lebih kuno
daripada media sosial yang lain. Karena setiap kanal media sosial mempunyai
audience masing-masing yang kadang tidak mau berpindah walaupun ada kanal media
sosial terbaru. Setiap media sosial juga memiliki karakter tersendiri yang
harus dipelajari misalnya mulai dari karakter penulisan, karakter gambar, dan
lain-lain.
KPC sangat
senang mengikuti kegiatan Catalyst karena menganggap bahwa media sosial adalah
hal yang sagat berkaitan dengan kegiatan yang selama ini dilakukan. Target
peserta/ relawannya adalah para pemuda, yang mana pemuda pada saat ini sangat
akrab dengan media sosial. Sehingga KPC harus mendekatkan diri kepada target
dengan cara melakukan publikasi yang baik melalui media sosial. Program
Catalyst membantu mengupas satu per satu media sosial yang dimliki oleh setiap
peserta hingga mengarahkan peserta membuat program publikasi setiap media
sosial.program tersebut dikawal oleh mentor hingga kurang ebih 3 bulan. Harapan
dari KPC sendiri setelah 3 bulan adalah dapat meningkatkan jumlah relawan dan
meningkatnya diskusi mengenai Sungai Ciliwung semakin meningkat terutama di
media sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar