Sebilang wai ade peken tradisional
di pusat dese. Liu jeleme di peken sane ngadol lan numbas bahan masak. Liu be
uli pasih lan sayur uli dese len. Tapi liu wah-wahan hasil uling dese les
sekadi, buluan, poh, juuk, gedang, manggis, buah naga, miwah sane lianan. Semengan
meme luas ke peken apang manang be lan sayur ane luung. Dagange sampun nyiapang
pis cenik(uang receh) anggen nyusuk lan plastik anggen wadah peblanjaan.
Sebilang hujan luu ne uli kaje
anyud ke pasih ane ngaenang luune metumpuk di sisin pasihe lan ngusak
pemandangan. Padahal luu lan plastik nike sing luung untuk kesehatan irage.
Yening toya sane keanggen mengandung
bahan kimia uling sampah plastike nike, Irage bakal kene wabah penyakit. Ape
buin irage demen naar be. Yening plastike nike sampe ke pasih lan mekelo-mekelo
ade di tengah pasihe nike dados keadanin mikroplastik lan be sane wenten di
tengah pasihe sube pasti ngamah mikroplastike nike. Berarti be ne mengandung
plastik dong? Yening be ne sane irage ajeng mengandung plastik,berarti irage
masi ngajeng plastik.
Alit”e demen gati ngajeng jaje,
ngajengne jaen ngutang luu masi jaen dalam artian ngutang luu sembarangan.
seharusne irage nyimpen luu ne nike sampe irage nepuk wadah luu. Men yen tempat
sampahe nike sube bek, napi sane patut irage lakukan? antos sampai petugas
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu(TPST) Desa Les nuduk nggih. De jejeh, petugase
nike lakar nyemak 2 minggu cepok untuk daur ulang. Tapi tulungin petugase milah
luun irage di umahe nggih. Lenang wadah luu plastik keras care botol wadah
sampo ,botol wadah minuman, botol wadah oli, miwah sane lianan. lan wadah luu
plastik lembut care plastik jaje lan plastik wadah rinso apang pengolahan
sampahe nike lebih efektif.
(wawancara dengan petugas TPST)
Nyen adanne?
Dije umahe?
Uli pidan megae dini?
Ape ane gaene dini?
(mengelola,pengambilan dari rumah-rumah pemilahan)
Ngude dadi ade TPST sampe jani?
Kude liun sampahe sane mekumpul
setiap pengambilan?
Seberapa berat megae pengelola
sampah?
Ngude nyak tetep megae dini?
Ape harapan irage untuk warga Dese
LES terhadap sampah?
Daur ulang nike cara terakhir ane
ngidaang irage jalanin. Tapi daripada daur ulang, adean irage ngurangin
penggunaan ne. meme meme ane demen mebelanje di peken dadi ngabe tas uli jumah
anggon wadah pebelanjan. Setondene mejalan ke peken , kenoang malu ape ane
lakar irage beli di peken. Amen irage lakar meli be, tahu/ bahan basah ane
lenan, abe wadah ane metekep. Care wadah nasi/rantang ane irage gelahang di jumah.
Yening irage ngelah panak masuk, bise masi mekelin cerik cerike nasi anggone
ngajeng tengaine nganggon kotak makan apang cerik cerike tusing meli jaje
sembarangan ane nganggon plastik di
subane istirahat. Lenan ken to, nelayane ane melaut dadi masi ngabe bekel
nasi/jaje tanpa plastik sekali pakai.
Yening lingkungane bersih, irage
masi demen, luung tingalin, lan sube pasti lebih sehat . karna sube pasti irage
tetep merluang ajengan ane sehat uli hewan hewan ane ade di pasih lan yeh sane
bersih uli gunung. Irage sing ngidaang
ngelaksanayang pedidian, irage mesti bergerak ajak mekejang lan saling
ngingetang satu sama lain.
Ampure yening wenten salah kata.
Kirang langkung tityang ngaturang suksme.
Desa Les
merupakan salah satu desa di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali.
Jumlah orang yang ada di desa ini adalah 3.984
laki-laki dan 3.806 perempuan. Luas wilayah desa ini adalah 769 Hektar yang
memiliki karakter berbeda seperti dataran tinggi hingga laut. Desa ini terbagi
menjadi 9 banjar dinas, yaitu Butiyang, Kanginan, Panjingan, Tegallinggah, Selonding, Kawanan,
Lempedu, Tubuh, Penyumbahan.
Setiap hari
ada pasar tradisional di pusat desa. Banyak orang di pasar, menjual dan membeli
bahan masakan. Banyak ikan dari laut dan sayur dari desa lain. Tapi banyak
buah-buahan hasil desa sendiri seperti rambutan, manga, jeruk, papaya, manggis,
buah naga, dan lain-lain. Ibu-ibu pergi ke pasar pagi-pagi sekali biar
mendapatkan bahan masakan yang segar. Pedagang siap dengan uang kecil untuk
kembalian dan plasik untuk membungkus belanjaan.
Air hujan
membawa sampah dari dataran yang lebih tinggi hingga ke pantai dan masuk ke
laut. Ombak besar membawa sampah kembali lagi ke pantai. Sehingga banyak sampah
menumpuk di pantai dan merusak pemandangan. Padahal sampah, apalagi plastik
sangat tidak bagus untuk kesehatan. Kalau air yang kita gunakan mengandung
bahan kimia dari plastik maka kita akan sakit. Apalagi kita suka makan ikan.
Kalau plastik sampai ke laut dan lama ada di laut lalu rapuh dan menjadi
mikroplastik maka akan dimakan ikan. Berarti ikannya juga mengandung plastik
dong? Kalau ikannya kita makan, kita artinya makan plastik juga?
Anak-anak
suka sekali dengan makanan ringan. Makannya enak, buang sampahnya juga enak,
artinya sembarangan dimana saja. Harusnya simpan dulu sampahnya sampai
menemukan tempat sampah, setelah itu baru dibuang di tempat sampah. Tapi
setelah tempat sampah penuh, apa yang harus dilakukan? Tunggu sampai petugas
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Desa Les mengambilnya ya. Jangan
khawatir, mereka akan mengambilnya 2 pekan sekali untuk didaur ulang. Tapi
bantu petugas dengan cara memilah sampah di rumah kalian, yaitu plastik lembut
seperti pembungkus jajanan dan plastik keras seperti botol sampo, botol
minuman, botol oli, dan lain lain . Agar pengolahan sampah lebih efektif.
(wawancara
dengan petugas TPST)
Siapa nama
anda?
Dimana
rumahnya?
Sejak kapan
kerja di sini?
Apa yang
dilakukan di sini? (mengelola, pengambilan
dari rumah-rumah, pemilahan)
Bagaimana
bisa ada TPST ini sampai sekarang?
Berapa
banyak sampah yang terkumpul setiap pengambilannya?
Seberapa
berat pekerjaan mengelola sampah?
Mengapa mau
tetap bekerja di sini?
Harapan apa
kepada warga Desa Les terhadap sampah?
Tapi daur
ulang hanyalah jalan terakhir yang bisa kita lakukan. Tapi daripada daur ulang
lebih baik kita mengurangi penggunaannya. Ibu-ibu yang suka belanja di pasar
bisa membawa tas dari rumah untuk mewadahi belanjaannya. Sebelum berangkat ke
pasar, rencanakan dulu apa yang akan dibeli, kalau mau belanja ikan/ daging/
tahu atau bahan basahh yang lain maka bawalah wadah tertutup, misalnya seperti
kotak makan yang ibu-ibu miliki di rumah.
Ibu-ibu yang
punya anak sekolah bisa juga membekali anaknya dengan makanan untuk makan siang
dengan kotak makan agar anaknya tidak perlu membeli jajan untuk mengisi
perutnya ketika istirahat. Selain itu para nelayan yang melaut juga bisa
membawa bekal makanan yang tanpa plastik sekali pakai.
Kalau
lingkungan bersih kita juga nyaman, enak dipandang, dan pastinya akan lebih
sehat. Karena pasti kita tetap membutuhkan makanan yang sehat dari hewan-hewan
yang ada di laut, juga air bersih dari gunung. Kita tidak bisa melakukannya
sendiri, tapi harus bergerak bersama dan saling mengingatka satu sama lain.
Les village is one of the villages in Tejakula District,
Buleleng Regency, Bali. The number of people in this village is 3,984 men and
3,806 women. The area of this village is 769 hectares which have different
characters such as highlands to the sea. This village is divided into 9
official area (banjar), namely Butiyang, Kanginan, Panjingan, Tegallinggah, Selonding,
Kawanan, Lempedu, Tubuh,Penyumbahan.
Every day there is a traditional market in the center of the
village. Many people on the market, sell and buy many things. Lots of fish from
the sea and vegetables from other villages. But there are many fruits from the
village itself such as rambutan, manga, oranges, papaya, mangosteen, dragon
fruit, and others. Womens go to the market early in the morning to get fresh
food materials. Sellers are ready with small change and change to wrap groceries.
Rainwater carries trash from higher ground to the beach and into the sea. Big waves bring garbage back to the beach again. So a lot of garbage stop up on the beach and damages the scenery. Even though garbage, especially plastic is not good for health. If the water we use contains chemicals from plastic, we will get sick. Moreover, we like to eat fish. If the plastic reaches the sea and is long in the sea, it is fragile and becomes microplastic, it will be eaten by fish. Means the fish also contains plastic? If we eat fish, we mean eating plastic too?
Rainwater carries trash from higher ground to the beach and into the sea. Big waves bring garbage back to the beach again. So a lot of garbage stop up on the beach and damages the scenery. Even though garbage, especially plastic is not good for health. If the water we use contains chemicals from plastic, we will get sick. Moreover, we like to eat fish. If the plastic reaches the sea and is long in the sea, it is fragile and becomes microplastic, it will be eaten by fish. Means the fish also contains plastic? If we eat fish, we mean eating plastic too?
Children love to eat snacks. They can get them easy, throwing
away the trash is also easy, which means it is careless everywhere. Better war
is you should first save the trash until you find a trash can, after that it is
just thrown in the trash. But after the bin is full, what should be done? Just
wait until the village officials from the Tempat Pengelolaan Sampah TErpadu
(TPST) which Integrated Waste Management Site take it. Don't worry, they will
take it 2 weeks for recycling. But help the officer by sorting the garbage in
your house, namely soft plastic like snack wrappers and hard plastic such as
shampoo bottles, drink bottles, oil bottles, and others. So that waste
processing is more effective.
(interview with TPST officer)
What is your name?
Where is the house?
When do you start this work here?
What is done here? (example answer: managing, taking from
houses, sorting)
How can there be TPST until now?
How much garbage has been collected each time?
How heavy is the job of managing waste?
Why do you want to keep working here?
What hope for residents of Les Village for garbage?
But recycling is only the last resort we can do. Rather than
recycling we better reduce its use. Women who like to shop on the market can
carry bags from home to accommodate their groceries. Before leaving to the
market, first plan what you want to buy, if you want to shop for fish / meat /
tofu or other wet ingredients, bring a closed container, such as a lunch box
that you have at home.
Women who has school children can also provide your
children with food for lunch with a lunch box so that their children do not
need to buy snacks to fill their stomachs during breaks. In addition, fishermen
who go out to sea can also bring food supplies without single use plastic.
Clean environment is make us comfortable, beautiful view, and certainly
will be healthier. Because surely we still need healthy food from animals in
the sea, also clean water from the mountains. We cannot do it alone, but we
must move together and remember each other.