Kuliah
merupakan kewajiban kami para mahasiswa. Seringkali belajar terus menerus di
kampus membuat kami jenuh. Maka dari itu liburan merupakan waktu yang kami
tunggu-tunggu. Banyak juga mahasiswa yang akhirnya bingung ketika liburan
datang. Mungkin awalnya menyenangkan karena bisa pulang dan berkumpul bersama
keluarga. Percayalah hal itu hanya
bertahan 3-5 hari. Setelah itu rasa bosanpun akan kembali hadir. Beberapa orang
akan sibuk mencari-cari kegiatan yang bisa dilakukan, termasuk aku. Liburan kali ini aku memilih untuk belajar mengenai manajemen dan segala hal di
sebuah warung. Aku ingin mengetahui seberapa banyak teori yang aku ketahui dan
apakah teori-teori tersebut dapat diterapkan ke dalam dunia bisnis yang nyata.
Warung Kata Pusur tampak depan |
Aku pergi ke
Desa Polan, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Tepathya di Warung Kata Pusur. Sebuah
tempat yang tidak jauh dari kota besar seperti Solo dan Yogyakarta.
Selain mengenai
manajemen warung, aku juga belajar banyak mengenai gaya hidup sehat diawali
dengan makanan sehat. Warung ini menyediakan berbagai
menu makanan sehat yang sebagaian besar berbahan dasar organik. Warung ini
mulai berdiri pada November 2016 yang dimiliki oleh seorang alumni Institut Pertanian Bogor bernama
Rita Mustikasari. Dia mempercayakan warung Kata Pusur untuk dikelola oleh Fahmi bersama 3 orang lainnya yaitu Faradina, Cendi, dan Wiji.
Banyak yang
bertanya mengapa nama warungnya unik sekali. Hal tersebut berawal dari tujuan
diirikannya warung ini yaitu agar warung ini menjadi tempat atau wadah bagi
pengunjung untuk selalu KAnda TAkon. Artinya adalah untuk saling bertanya dan
berbicang mengenai apapun. Pusur sendiri ditambahkan ke nama warung karena
warung ini berada di dekat Sungai Pusur. Mengenai Sungai Pusur nanti kita ulas
di tulisan yang lain.
Sampai saat ini
warung Kata Pusur sudah mulai berhasil mencapai tujuannya. Para pengunjung yang
datang bukan hanya sekedar menikmati menu yang disediakan, tapi ramai ngobrol.
Terutama para pengunjung yang seringkali penasaran dengan menu yang ditawarkan.
Menu unik tersebut antara lain seblak, telur pusur, teh biru, jeruk ungu , dan
kombucha. Para pengelola dengan senang hati menjelaskan sedetail mungkin segala
sesuatu yang pengunjung tanyakan.
Seblak adalah
makanan berupa mie sayur, telur, sayur mayur, dan kerupuk yang dimasak dengan
bumbu pedas dan rasanya khas. Bahan tersebut keseluruhan berasal dari petani
sekitar warung. Makanan asli Bandung ini dimodifikasi sedemikian rupa sehingga
cita rasanya sesuai dengan lidah masyarakat sekitar. Banyak pengunjung yang
ketagihan dengan seblak.
Telur tubing
adalah telur mata sapi yang dimasak dengan air, bukan digoreng seperti biasa.
Setelah direbus kemudian dimasak dengan kuah yang berbumbu khas cita rasa
Indonesia.
Teh biru
merupakan minuman berwarna biru yang dihaslkan dari pewarna alami berupa bunga
telang. Bunga telang atau Clitoria ternatea yang
digunakan merupakan hasil panen kebun sendiri, pemanenan dilakukan setiap pagi.
Bunga yang telah dipanen kemudian dijemur dengan cara ditutup dengan kain agar
tidak terkena sinar matahari langsung. Selain tampilannya yang menari, teh biru
juga memilki banyak manfaat teruama untuk kesehatan otak dan peredaran darah.
Hasil panen bunga telang dari 10 tanaman. Doc. 25 Januari 2017 |
Jeruk ungu
merupakan air jeruk yang dicampurkan dengan air bunga telang. Air bunga telang
yang berwarna biru berubah menjadi ungu karena reaksi kimia dengan asam dari
air jeruk. Minuman ini sangat segar dan cocok diminum saat terik di siang hari
maupun penghangat ketika udara dingin menusuk tubuh. Stress setelah seharian
bekerja dan berfikir dapat hilang setelah minum ini.
Kombucha juga
menjadi daya tarik tersendiridi warung Kata Pusur. Belum banyak yang mengetahui
apa itu kombcha. Minuman ini merupakan minuman fermentasi alami dari jamur
kombucha yang rasanya asam. Teh manis yang didiamkan semala kurang lebih 2
bulan akan menghasilkan jamur di permukaannya, itulah yang disebut kombucha.
Setelah itu dikembangbiakkan sehingga menjadi bibit yang kemudian menjadi bahan
pembuatan minuman kombucha. Di sini menyediakan banyak jenis kombucha, seperti
pisang-telang, nanas-adas, salak, apel-telang, rosella, kelor, dan beberapa
jenis lain. Sebagai catatan, minuman ini tidak memabukkan justru bangus untuk
pencernaan.
Berbagai jenis kombucha |
Hal di atas hanyalah beberapa contoh makanan unik yang disediakan di warung Kata Pusur. Masih banyak lagi inovasi makanan yang dibuat. Kebetulan salah satu dari pengurus warung yang bernama Fahmi merupakan alumni Teknologi Pangan di Universitas Gajah Mada, selain berkreasi membuat makanan dan minuman yang unik mereka juga sangat memperhartikan bahan yang dipilih agar tetap pada pakem makanan sehat. Selain makanan dan minuman sehat siap santap, warung ini juga menjual berbagai bahan mentah organik seperti beras, kopi, tepung, gula, kedelai, kacang hijau, dan masih banyak lagi.
Setelah
beberapa hari di sini, aku sadar bahwa segala sesuatu yang didapat di bangku
perkuliahan tidak akan berkembang jika tidak dilanjutkan mempraktikkannya. Seperti metode perhitungan harga pokok yang saya dapatkan di
kelas ternyata belum dapat saya terapkan di sini. Terutama karna warung ini
tidak sepenuhnya berorientasi pada profit, yang paling penting dari mereka
adalah menyebarkan virus kebaikan mengenai makanan sehat dan menghargai bahan
lokal yang kita miliki. Ternyata aku belum ada apa-apanya, kondisi laangan tak
selalu sama dengan apa yang kita harapkan. Memperdayakan seluruh pelaku
pertanian dan peternakan di sekitar merupakan hal yang mereka upayakan setiap
saat.
Sekarang
saatnya yang muda berkarya!